Friday, February 15, 2013

HUBUNGAN ANTARA KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

Kepadatan populasi lebih di kenal dengan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang mendiami suatu tempat berkaitan dengan luas daerah tersebut. Kepadatan penduduk akan meningkat jika kelahiran tinggi,sedangkan tingkat kematian rendah. Apalagi jika ditambah dengan banyaknya imigran yang datang. Hal ini dapat menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk.


Jumlah penduduk yang besar menyebabkan kebutuhan hidup juga besar. Serta menyebakan ruang gerak yang sangat terbatas. Berbagai industri mulai muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya industri pangan, pakaian, obat-obatan, dan transporatsi. Bertambahnya kawasan industri serta alat transprtasi akan menimbulkan pencemaran udara, tanah, dan air.


Ketersedian udara dan air bersih pun semakin menipis. Selain itu, jumlah penduduk yang selalu besar juga dapat menyebapkan peningkatan kebutuhan pangan dan lahan. Apabila pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, persediaan pangan tidak akan mampu mencukupi kebutuhan pehduduk. Hal ini dapat menyebapkan terjadinya bahaya kelaparan.


Kepadatan penduduk yang tinggi mengakibatkan sulitnya mendapat fasilitas pemukiman yang layak karena terbatasnya keresedian lahan. Mereka yang tidak memiliki tempat tinggal terpaksa mendirikan gubuk liar di tepi-tepi sungai. Akibatnya, timbul pencemaran lingkungan berupa sampah menggunung, air sungai tergenang, dan udara berbau tidak sedap. 



PUTRI YULIANTI

IX C

012076

INTERAKSI MAHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu tempat yang di dalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibentuk oleh satuan-satuan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup. satuan -satuan makhluk hidup penyusun ekosistem sebagai berikut. 
  •  Individu adalah organisme yang hidup berdiri sendiri yang secara fisiologi bersifat bebas atau sebutan untuk mahkluk hidup tunggal. contohnya        seekor unta.
  • populasi adalah sekolompok organisme sejenis yang tinggal di habitat tertentu dan pada saat tertentu. Contohnya sekolompok zebra di padang rumput 
  • komunitas adalah kelompok organisme yang hidup dan saling berinteraksi dalam suatu habitat tertentu. Contoh berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat di halaman sekolah.
    Ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik. komponen biotik meliputi produsen [organisme autotrof ] ,konsumen [ organisme heterotrof] , dan pengurai yang saling berinteraksi. Interaksi mahkluk hidup terutama dalam hubungan makan yang dikenal dengan rantai makanan. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertuntu. Rantai makanan dimulai dari produsen yang dimakan oleh konsumen. Selanjutnya, konsumen I dimakan oleh konsumen II dan seterusnya. Konsumen terakhir dalam rantai makan disebut komsumen puncak. Akhirnya konsumen puncak dirombak oleh pengurai. Dalam preses makan dan dimakan berlangsun juga aliran energi sesuai dengan urutan dalam rantai makanan akan saling berhubungan membentuk jaring-jaring makanan.
    Interaksi antarmahkluk hidup tidak hanya berupa hubungan makan dan di makan (predasi.Namun interaksi tersebut juga dapat terjadi melalui melalui hubungan simbiosis dan kompetisi.simbiosis adalah hidup bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda. simbiosis di bagi menjadi ,simbiosis komensalisme, dan mutualisme. kompetisi adalah persaingan antara dua mahluk hidup atau lebih yang membutuhkan bahan yang sama dari lingkungannya.
    Ekosistem merupakan kesatuan antar komponen biotik dan komponen abiotik. Apabila terjadi perubahan dalam salah satu komponen,keseimbangan ekosistem akan terganggu. berkurangnya salah satu komponen botik dapat menyebabkan berkurangnya populasi pemangsanya dan menikmatnya populasi yang di mangsa oleh komponen biotik tersebut

MULIANA ASTUTY

IX B

010044

*:-* cium


adaptasi dan jenis-jenisnya

      adaptasi adalah proses penyesuain diri mahluk hidup dgn lingkungan hidupnya.adaptasi sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup mahluk hidup krn jika mahluk hidup tdk dapat beradaptasi dgn lingkungannya maka mahluk hidup tersebut akan mati.ada 3 jenis adaptasi yaitu adaptasi morfologi,adaptasi fisiologi,dan adaptasi tingkah laku.

      1. adaptasi morfologi adalah proses penyesuaian diri mahluk hidup yang berhubungan dgn bagian tubuh bagian luar mahluk hidup.adaptasi dapat dilihat pd burung
          elang.cth adptasi morfologi yaitu:
                                                          a) bebek mempunyai paruh berbentuk seperti sekop untuk mengambil makanan di dlm lumpur
                                                          b) tumbuhan kaktus memiliki daun yg kecil berbentuk seperti jarum untuk mengurangi pengauapan,dan memiliki batang
                                                              yang besar untuk menyimpan air.
      2. adaptasi fisiologi adalah proses penyesuuaian diri mahluk hidup yg berhubungan dgn tubuh bagian dlm.contoh adaptasi fisiologi yaitu:
                       a) jumlah sel darah merah pd org yg hidup di atas pegunungan lebih banyak dari pada org yg hidup di dataran rendah,fungsi dari sel darah merah adalah
                           untuk mengikat oksigen.
                       b) ikan air tawar memeiliki kadar garam di dlm tubuh lebih tinggi dari pada kadar garam  lingkungannya oleh karena itu ikan air tawar harus banyak minum
                           dan sedikit mengeluarkan urine.
      3. adaptasi tingkahlaku adalah proses penyesuaian diri mahluk hidup yg berkaitan dgn tingkah lakunya.cth dari adaptasi tingkah laku yaitu:
                        a) paus dan lumba-lumba naik kepermukaan setiap 30 menit sekali untuk menghirup oksigen
                        b) rayap menjilati dubur induklnya untuk mendapatkan hewan flagellata dimana hewan flagellata mempunyai enzim selulase untuk mencerna kayu.
                        c) bunglon dapat mengubah warna tubuhnya agar terhindar dari musuhnya.

    mungkin hanya sampai disini informasi tentang adaptasi dan jenis-jenisnya,mungkin dapat bermanfaat untuk anda.


ditulis oleh:
nama: muh rauf nur
kelas: IX b
nis    : 010052

Monday, February 11, 2013

Pentingnya Pendidikan Sekolah

 


  Mengenyam pendidikan pada institusi, pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sutu yang  wajib dilakukan dilakukan
di I ndonesia.


    Siapapun orangnya hendaknya bersekolah minimal 9  tahun lamanya hingga lulus SMP. Semakin tinggi jenjang pendidikan sekolah yang dicapai
seseorang maka akan semakin  baik. Manfaat dan fungsi belajar disekolah maupun perguruan tinggi antara lain


1) Melatih kemampuan akademi anak dengan melatih dan mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, mencegah masalah, logika dll.

2) Menggemblang dan memperkuat mental, fisik dan disiplin.
    Dengan mengharuskan seorang pelajar maupun mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang ada, secara tidak langsung meningkatkan kedisiplinan         seseorang dengan begitu padatnya jadwal sekolah maka akan menguatkan mental dan fisik seseorang menjadi lebih baik.

3) Memperkenalkan tanggung jawab.
Tanggung jawab seseorang anak adalah belajar. Seseorang yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik untuk mengikuti pendidikan sekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara dll.

4) Sebagai identitas diri.
Lulusan dari sebuah institusi pendidikan sekolah, biasanya akan menerima suatu sertifikat/ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan.


Ditulis oleh : Humaira

Cara Verval SIMPKB 2017

Salam hangat para guru se-Indonesia, melalui postingan ini kami kembali sharing tentang cara verval guru di situs simpkb, karena banyaknya g...