Jakarta Timur - Baru-baru ini merupakan proses kenaikan kelas bagi adik-adik yang duduk di SMP ataupun SMK kelas 1 dan 2. Siapa yang sangka seorang siswi di salah satu SMK jakarta timur ini nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Belum pasti menyebab gantung diri yang dilakukan siswi SMK ini hanya faktor nilai rapornya buruk sehingga tinggal kelas atau ada penyebab lain.
Petugas kepolisian yang meninjau ke TKP, langsung memeriksa korban, "di tubuh korban tidak ada tanda-tanda bekas penganiyaan", jelas salah satu petugas kepolisian.
Menurut ibu Jahro (ibu korban) anisa hanya mengatakan kalau dirinya pusing, karena nilai rapornya anjlok semua. "Tiba-tiba saya mendengar suara dari atas, berteriak minta tolong, ternyata anak saya sudah tergantung di plafon rumah, tidak bernyawa", ucapnya sedih.
No comments:
Post a Comment