Khususnya sekolah kami, di UPT SMP Negeri 1 Bontosikuyu, kepala sekolah kami pun ikut dimutasi. Hal yang sangat dramastis menurut kami, karena kebersamaan yang hanya 1 tahun 7 bulan, dirasa sangat singkat. Ibu Sri Muliati, S.Pd sebagai kepala sekolah yang lama, telah banyak memberikan hal-hal yang bermanfaat bagi guru, pegawai dan siswa di UPT SMP Negeri 1 Bontosikuyu.
Pada hari kamis (16/05) kemarin, telah diadakan serah terima jabatan antara kepala sekolah yang lama dan kepala sekolah yang baru, tepatnya ibu Sri Muliati, S.Pd menyerahkan jabatan kepala sekolah kepada bapak Nasaruddin, S.Pd. Yang sebenarnya 1 tahun 7 bulan yang lalu, acara yang sama juga pernah dilaksanakan antara keduanya, saat itu ibu Sri Muliati, S.Pd kali pertama dilantik menjadi kepala sekolah, yang menggantikan posisi bapak Nasaruddin, S.Pd.
Sehingga sekarang dianggap mereka merupakan 2 sejoli yang saling membantu dalam kesusahan, dan saat ini bertukar tempat tugas, Nasaruddin kembali ke UPT SMP Negeri 1 Bontosikuyu dan ibu Sri Muliati, S.Pd ke tempat tugas bapak Nasaruddin di UPT SMP Negeri 1 Bontoharu.
Dibawah ini foto-foto yang sempat diambil saat acara serah terima jabatan dilakukan, tepat menyerah cindera mata, pertama dari guru-buru diwakili oleh ibu Bau Desa, S.Pd (wakasek), dari siswa, diwakili oleh Asmaul Husna Syam.
Terlihat ibu Bau Desa, S.Pd memberikan cindera mata ke kepala sekolah lama, sambil berjabah tangan.
Terlihat Asmaul Husna sebagai wakil dari siswa, memberikan cindera mata
Terlihat semua siswa dipersilahkan satu per satu untuk berjabah tangan dengan ibu Sri Muliati, S.Pd (kepala sekola) untuk yang terakhir kalinya.
Setiap pegawai negeri sipil akan mendapatkan yang namanya mutasi, dan harus ditaati karena itu merupakan tugas dan wewenang dari pemerintah yang harus dipatuhi sebagai pegawai negeri yang baik. Andi PNS, siap-siaplah kena mutasi. Muh. Rizal, A.Md (Selayar, 18 mei 2013). Foto: doc pribadi.
No comments:
Post a Comment